Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tulisan

Keluarga Kristen: Suatu Refleksi

PERNIKAHAN Pernikahan adalah pembentukan suatu keluarga. Untuk apa pernikahan diciptakan Tuhan? Agar tercipta keluarga. Untuk apa keluarga diciptakan? Agar tercipta gambar Allah dimuka bumi.  Pernikahan bukan pestanya. Pernikahan bukan gaun pengantinnya. Pernikahan bukan setelan jas mempelainya. Pernikahan bukan dekorasi dan tempat resepsinya. Apabila keluarga dibentuk di dalam kasih dan hidup di dalam kasih, maka keluarga yang saling mengasihi dan mengasihi Tuhan, itu akan memancarkan keindahan Kristus. Melalui keluarga semacam ini kita akan mengenal Bapa, Anak, dan Roh Kudus, ini adalah KELUARGA DI SORGA. Keluarga di bumi yang dibangun dalam kasih dan yang hidup di dalam kasih serta mengasihi Tuhan, akan memancarkan karakter Allah, dan akan sangat menjadi berkat bagi orang lain. Bagaimana satu keluarga hidup dalam kasih dan mengasihi Tuhan? Kita akan mulai dari perkawinan dulu. Perkawinan adalah satu ikatan perjanjian antara seorang laki-laki dan seorang perempuan single. Baik la...

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HKI

I. Pendahuluan Ada istilah yang mengatakan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarah bangsanya sendiri”. Karena melalui sejarah tersebut, mengingatkan akan suatu peristiwa yang pernah terjadi dan bagaimana bangsa tersebut berperan dalam sejarah yang ada. Sejarah tersebut mencakup pahit getirnya dan manisnya peristiwa yang dialami serta bagaimana bangsa tersebut berperan dalam peristiwa tersebut. Huria Kristen Indonesia (disingkat : HKI) adalah merupakan perwujudan dan pertumbuhan dari hadirnya Injil di Tanah Batak yang disampaikan oleh penginjil yang diutus oleh Badan Zending RMG (Rheinische Mission Gesellschaff) dari negeri Jerman. Dari mulai terbentuknya HKI (dulu bernama: HChB) hingga sampai dengan sekarang adalah berkat peranan dari semua warga jemaat yang cinta HKI (Pendeta, Penatua, warga jemaat) sehingga dapat berdiri kokoh hingga saat ini. 1.1.  Sejarah Singkat HKI Huria Kristen Indonesia (HKI) lahir, tumbuh, hidup dari dan oleh Firman Tuhan serta merupakan pe...

Jubelium 80 Tahun Huria Kristen Indonesia (1927-2007) di Daerah Satu Oleh Pdt. Dr. Batara Sihombing, M.Th

Gambar
  Thema: Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku (Mazmur 23:1).      Ungkapan ‘Tuhan adalah gembalaku’ di dalam Alkitab hanya pernah diucapkan oleh Yusuf  pada Kejadian 48:15 dan pemazmur sendiri pada Mazmur 23:1. Terlihat sangat langka ungkapan ‘Tuhan adalah gembalaku’ diucapkan oleh seseorang di dalam Alkitab. Akan tetapi ungkapan ‘Tuhan sebagai gembala Israel’ cukup sering kita dapati di dalam Alkitab (Maz 80:2; bnd. Kej. 49:24; Maz 28:9; 74:1; 77:21; 78:52-53; Mika 7:11-15; Yes 40:11). Orang yang mengaku bahwa Tuhan adalah gembalanya maka dia juga mengaku bahwa Tuhan telah melepaskan hidupnya dari segala bahaya. Walaupun hidup dalam kegetiran dan menghadapi bahaya dia tidak akan kekurangan (Maz 43:11) sebab Tuhan akan menyertai dia dan menyediakan hidangan bagi hidupnya (Maz 23:4-5). Dari Mazmur 23 kita mengetahui bahwa pada ayat 1-4 pemazmur mengaku Tuhan sebagai gembala yang baik dan pada ayat 5-6 pemazmur mengaku Tuhan sebagai tuan rumah y...