Postingan

Menampilkan postingan dengan label Khotbah

BAHAN KHOTBAH MINGGU 20 JULI 2025 V SET. TRINITATIS MEMILIH BAGIAN YANG TERBAIK LUKAS 10: 38-42

Gambar
LUKAS 10:38–42 PENGANTAR Menjadi penatua bukanlah sekadar tugas administratif di dalam gereja. Jabatan ini adalah panggilan rohani yang menuntut kesetiaan, kerendahan hati, dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam realitas pelayanan, kita dituntut untuk melayani dengan cepat, tanggap, dan serba bisa. Kita menghadiri rapat, mengatur ibadah, mengunjungi jemaat, menyelesaikan masalah, dan menjaga kelangsungan pelayanan gereja. Namun, di tengah segala tuntutan dan kesibukan itu, kita perlu kembali bertanya: Apa yang menjadi pusat dari pelayanan kita? Apakah kita sungguh-sungguh hidup dalam hadirat Tuhan, atau hanya sibuk dalam pekerjaan Tuhan? PENJELASAN DAN APLIKASI Perikop ini menceritakan kunjungan Yesus ke rumah dua saudara, Marta dan Maria. Ketika Yesus tiba, Marta segera sibuk melayani, menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut Sang Guru dengan cara terbaik menurut pikirannya. Ia bekerja keras, dan itu adalah tindakan yang mulia. Namun, ia mulai gelisah karena merasa bekerja sen...

BAHAN KHOTBAH MINGGU 13 JULI 2025, IV SETELAH TRINITATIS, MENGASIHI TUHAN DAN HIDUP MENURUT JALANNYA, ULANGAN 30: 15-20

Gambar
Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut Jalan-Nya Ulangan 30:15–20 Latar Belakang  Kitab Ulangan merupakan bagian penutup dari lima kitab Musa (Pentateukh), ditulis dalam bentuk kotbah atau pengajaran Musa kepada bangsa Israel menjelang mereka memasuki Tanah Perjanjian. Saat itu Musa sudah tua dan tidak diizinkan  Tuhan untuk ikut masuk ke tanah Kanaan. Karena itu, ia mengulang kembali hukum-hukum Tuhan kepada generasi baru Israel, generasi yang lahir di padang gurun setelah keluarnya bangsa itu dari Mesir. Ulangan 30:15–20 berada dalam konteks akhir dari pengulangan hukum, tepat sebelum Musa menyerahkan kepemimpinan kepada Yosua. Pasal ini adalah bagian dari peringatan terakhir Musa kepada umat Israel. Ia menegaskan bahwa ketaatan kepada Tuhan bukan sekadar aturan, tetapi adalah pilihan hidup dan mati. Ketaatan mendatangkan berkat dan kehidupan, sedangkan ketidaktaatan membawa kutuk dan kebinasaan. Musa memperhadapkan pilihan itu kepada umat dengan satu kalimat yang sangat kuat: “L...

BAHAN KHOTBAH 27 JULI 2025 VI SETELAH TRINITATIS KEJADIAN 18: 22-33 Doa Memohon Keselamatan / Tangiang Na Mangidohon Haluaon

Gambar
KEJADIAN 18: 22-33 22 Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN. 23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? 24 Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? 25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?" 26 TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka." 27 Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku de...

BAHAN KHOTBAH MINGGU 29 JUNI 2025, 1 RAJA-RAJA 19:15–21, SETIA MENGIKUTI DAN MELAYANI TUHAN

Gambar
Boy France Tampubolon Ministry PENGANTAR Kitab 1 Raja-raja 19:15–21 menceritakan tentang kelanjutan pelayanan Nabi Elia [1] setelah mengalami keputusasaan dan perjumpaan dengan Tuhan di Gunung Horeb [2] . Pasal ini menandai peralihan penting dalam tugas kenabian Elia, khususnya penunjukan pengganti dan penerus Elia. PENJELASAN Ayat 15-17 Setelah Elia mengungkapkan keputusasaannya karena merasa sendirian dalam pelayanannya [3] , Tuhan menampakkan diri dan memberikan instruksi: Tuhan menyuruh Elia kembali ke daerah asalnya melalui jalan padang gurun, lalu mengurapi: Hazael sebagai raja Aram (Syria), Yehu sebagai raja Israel dan Elisa bin Safat sebagai nabi pengganti Elia. Tuhan menjanjikan bahwa melalui ketiga tokoh ini, penghakiman akan dijatuhkan kepada Israel yang tidak setia, dan mereka yang tidak tunduk akan dibinasakan. Setelah Elia merasa gagal dan ingin mati, Tuhan tidak memarahi, tapi memberikan misi baru. Ini menunjukkan bahwa: Tuhan tetap memberi tujuan b...

KHOTBAH EPISTEL 29 JUNI 2025, 1 TESALONIKA 3: 1-13, SETIA MENGIKUTI DAN MELAYANI TUHAN

Gambar
KHOTBAH EPISTEL 29 JUNI 2025, 1 TESALONIKA 3: 1-13, SETIA MENGIKUTI DAN MELAYANI TUHAN PENGANTAR Jemaat Tesalonika didirikan oleh Rasul Paulus dalam perjalanan misi keduanya (sekitar tahun 49–50 M). Kisah pendiriannya tercatat dalam Kisah Para Rasul 17:1–9. Namun, pelayanan Paulus di kota itu berlangsung sangat singkat, diperkirakan hanya tiga minggu, karena (1) penolakan keras dari orang Yahudi yang berujung pada penganiayaan. Akibatnya, Paulus dan Silas terpaksa meninggalkan kota itu secara mendadak. Karena Penolakan dari orang Yahudi (Kis. 17:5). Paulus, seperti biasa, memulai pelayanannya di sinagoge Yahudi, dan memberitakan bahwa Yesus adalah Mesias. Beberapa orang percaya, termasuk orang Yunani yang takut akan Allah dan beberapa perempuan terkemuka (Kis. 17:4). Tapi keberhasilan ini justru menimbulkan kecemburuan di antara orang Yahudi yang tidak percaya. Sehingga mereka menghasut massa, menimbulkan kekacauan kota dan menyerbu rumah Yason, tempat Paulus menginap. Akibatnya, Paulu...

MINGGU, 1 JUNI 2025 (EXAUDI) Ev. MAZMUR 97: 1-12 Ep. WAHYU 22: 12-21 Tema : TUHAN ADALAH RAJA

Gambar
Tema : TUHAN ADALAH RAJA   Kitab Mazmur terdiri atas 150 pasal yang kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan isinya, seperti puji-pujian, ratapan, pengakuan bahwa TUHAN adalah Raja yang berkuasa dan lain sebagainya. Mazmur 97 ditempatkan pada bagian keempat yakni dari pasal 90-106, sehingga ketika dihitung ada 17 pasal di bagian keempat Kitab Mazmur ini. Namun secara keseluruhan dari ke-17 pasal ini menetapkan keilahian TUHAN yang berkuasa atas segalanya. Contohnya: Mazmur 92; 94:2; 96:13 mengatakan bahwa TUHAN adalah hakim dan Mazmur 93:1; 95:3; 96:10, 97:1, 98:6, 99:1 mengatakan TUHAN adalah Raja. Pemazmur mengungkapkan bahwa TUHANlah yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya bahkan kita bisa melihat bahwa seluruh ciptaan-Nya tunduk dan taat di hadapan-Nya. TUHAN adalah Raja yang memerintah kita dengan kekuasaan dan belas kasihan. Dia senantiasa mendampingi kita ciptaan-Nya agar hidup kita damai dan bahagia. Demikian juga dalam bacaan kita Ma...

BAHAN KHOTBAH MINGGU, 29 MEI 2025 (KENAIKAN YESUS KRISTUS) Ev. EFESUS 1: 15-23 Ep. MAZMUR 93: 1-5 Tema : YESUS DUDUK DI SEBELAH KANAN ALLAH/ JESUS HUNDUL DI SIAMUN NI DEBATA

Gambar
MINGGU, 29 MEI 2025 (KENAIKAN YESUS KRISTUS) Ev. EFESUS 1: 15-23 Ep. MAZMUR 93: 1-5 Tema : YESUS DUDUK DI SEBELAH KANAN ALLAH/ JESUS HUNDUL DI SIAMUN NI DEBATA A. PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang merasa tidak berdaya menghadapi tekanan hidup, baik dalam bentuk masalah ekonomi, kesehatan, keluarga, bahkan ketakutan terhadap kuasa-kuasa kegelapan. Terkadang kita bertanya: Siapakah yang benar-benar berkuasa? Siapakah yang memerintah dunia ini? Dan apakah hidup orang percaya ada dalam tangan yang aman? Surat Efesus pasal 1 ayat 15–23 membawa kita kepada sebuah penglihatan rohani yang luar biasa tentang siapa Kristus sebenarnya dan posisi-Nya yang sekarang. Rasul Paulus tidak hanya memberi pengajaran teologis, tetapi juga menaikkan doa agar umat percaya memiliki mata rohani untuk melihat kekayaan, kuasa, dan otoritas Kristus yang sekarang duduk di sebelah kanan Allah. Ungkapan "duduk di sebelah kanan Allah" bukan hanya simbol, melainkan deklarasi kemenangan ...

BAHAN KHOTBAH MINGGU 11 MEI 2025 (JUBILATE) Yehezkiel 34: 11-16 ALLAH MENGGEMBALAKAN UMATNYA

Gambar
Ket. Gambar: https://stlukesokc.org/inspiration/st-lukes-blogs/daily-devotional/good-shepherd/ Tema : Allah Menggembalakan UmatNya A. PENDAHULUAN Setiap manusia pada dasarnya mengharapkan dan menantikan pemimpin yang responsif peduli, adil, dan hadir dalam kesulitan. Namun, sejarah manusia dipenuhi oleh contoh-contoh pemimpin yang gagal, yang lebih mementingkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi daripada pengabdian menggembalakan rakyatnya. Tidak terkecuali dalam sejarah umat Allah di Perjanjian Lama. Nabi Yehezkiel diutus Tuhan untuk menegur para pemimpin Israel yang disebut “gembala” karena kelalaian dan ketidakpedulian mereka terhadap umat. Mereka tidak mencari yang hilang, tidak menyembuhkan yang terluka, dan membiarkan domba-domba tercerai-berai justru sebaliknya. Dalam konteks inilah, Tuhan sendiri menyatakan bahwa Ia akan turun tangan menggantikan gembala-gembala yang gagal itu, dan menjadi Gembala Sejati bagi umat-Nya. Yehezkiel 34:11–16 adalah bagian dari pesan pengharapan ...

KHOTBAH MINGGU 1 DESEMBER 2024, LUKAS 21: 25-36, BERJAGA-JAGA DAN BERDOA SENANTIASA

Gambar
Ket. gambar: Yesus memberikan pengajaran kepada para murid, sumber: https://www.freebibleimages.org/illustrations/   Disclaimer: Bapak/Ibu Teks Khotbah ini hanya bahan tambahan saja untuk membantu kita dalam mempersiapkan khotbah pada hari minggu. Jadi kami sarankan untuk tidak meng-copy paste secara langsung. Terimakasih DOA PEMBUKA  (BISA DIUBAH SESUAI TOPIK MASING-MASING) Bapa Surgawi yang Maha Pengasih,   Kami sungguh mengucap syukur kepada-Mu atas kasih setia-Mu yang tak terhingga. Engkau selalu menjaga dan memberkati kami sepanjang hidup kami. Pada saat ini, kami datang dengan hati penuh kerendahan di hadapan-Mu, memuji dan memuliakan nama-Mu. Terima kasih Tuhan atas kesempatan yang masih Engkau berikan kepada kami untuk berkumpul di rumah-Mu yang kudus ini, untuk mendengarkan firman-Mu yang penuh kehidupan. Kami memohon, bukalah hati dan pikiran kami, ya Tuhan, agar kami dapat menerima, mengerti, dan memahami firman-Mu dengan penuh hikmat. Bimbinglah kami untu...